MUSIK SETANISME !!!

Satanisme muncul dalam banyak hal salah satunya adalah film dan musik. Banyak film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa gelap (dark forces). Film populer seperti : Friday The 13th, The Crow, Devils Advocate, Interview With The Vampire, bahkan serial The X-Files mengandung alur cerita dimana setan, satanisme atau black magic menjadi bagian penting dari film. Konon tahun 1968, Anton Szandor La Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus pemeran film Rosemarys Baby, film Omen 1976 disebut telah mempopulerkan satanisme.

Dalam musik ada banyak sekali contoh musik yang berisi satanisme, contoh :

• Lagu dari Ozzy Osbourne “Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar”
• Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan
• Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.
• Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bida.dari dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.
• Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.
• Thn 1992, Red Hot Chilli Peppers saat penerimaan anugreah MTV Awards berucap. Pertama-tama kami ingin berterima kasih pada Setan.
• Marilyin Manson, salah satu umat GS (Gereja Setan) pada majalah Spin edisi Agustus 1996. Saya berharap dikenang sebagai sosok yang mengakhiri sejarah Kekristenan, Manson tak ragu merobek Injil dan meneriakkan penghinaan terhadap Yesus Kristus.

Di Indonesia : - Group Black Metal (4 tahun lalu) Sebelum naik panggung, mereka menyembelih marmut hidup dan meminum darahnya, kadang mereka membawa salib terbalik ke atas panggung.
(Sumber dari id.wikipedia.org)
Penampilan nyentrik, aksesoris-aksesoris berbau Setan, lirik-lirik lagu pengagungan Setan dan terkadang tingkah laku yang mencerminkan perilaku Setan ataupun yang sering kita sebut dengan Lucifer. Itulah pemandangan yang tak terlewatkan dari mata kita. Baik dari televisi, radio, Internet maupun sekitar kita dan media-media lainnya. Apa yang terjadi dengan orang-orang sekarang ini? Sepertinya semua yang berwarna hitam dan berbau mistis sangat digemari. Bahkan saya sendiri pun tidak luput dari hal tersebut. Bisa dilihat dari pengejaan nama saya yaitu “HeLL-dA”. (Walau sebenarnya sebatas kreativitas saja, saya tidak pernah memaknai hal-hal tersebut! Sedikit pembelaan )

Beberapa orang (baca: seniman) mungkin melakukan ini untuk mendapatkan atensi dari publik. Publik pun akhirnya menganggap itu adalah hal yang lumrah. Setanisme menjadi keren! Walau publik tidak langsung menyatakan bahwa Setanisme itu keren. Sedangkan yang lainnya ada juga yang benar-benar menjiwai aliran ini. Pakaian nyentriknya, lirik-lirik lagu maupun melodinya dan aksesoris yang dia pakai bukan hanya sekadar pajangan doank! Sebut saja satu contoh yang sudah saya kutip di atas yakni Marilyn Manson. Saya baru mendengar namanya sekitar beberapa tahun lalu yakni sewaktu album “Eat Me, Drink Me” pada single pertamanya “Heart Shaped Glasses”. Wow! Dia benar-benar eksentrik. Konser-konser yang diadakan benar-benar mencerminkan kepercayaannya. Dia mau melakukan ritual seperti menyembelih hewan (saya lupa apa) lalu meminum darahnya, dan contoh perilaku yang dia lakukan yang saya sebutkan di atas. Sekilas mengenai namanya sendiri, nama sebenarnya adalah Brian Hugh Warner. Sedangkan nama panggungnya itu berasal dari dua nama besar yakni Marilyn dari Marilyn Monroe, seorang aktris sekaligus ikon seks ternama, kemudian Manson diambil dari nama seorang pembunuh berdarah dingin, Charles Manson. Para orang tua di Amerika pun tidak suka jika anak-anak mereka mendengarkan lagu-lagu Marilyn apalagi mendatangi konsernya karena ada anak yang mungkin sebegitu terobsesinya sanggup membunuh dirinya sendiri.

Sedikit review mengenai ajaran Setanism yang saya kutip dari id.wikipedia.org, pada kenyataannya kaum setanis bisa juga adalah atheis, mereka tidak mengakui keberadaan Tuhan, makhluk-makhluk gaib lainnya dan bahkan Setan sendiri. Setan hanyalah lambang yang menyatakan permusuhan terhadap agama. Para kaum setanis juga adalah seorang materialis, mereka hanya percaya kepada keberadaan benda belaka dan mereka menyembah diri sendiri.

Terlepas dari apakah definisi yang telah dikutip di atas akurat atau tidak, kita bisa menyimpulkan sendiri apa itu paham setanisme. Sudah menjadi rahasia umum bahwa seperti contoh-contoh di awal bahwa ajaran-ajaran ini telah merasuk ke dalam film ataupun musik. Oleh karena itu kita yang tidak ingin terlibat di dalamnya bisa bersikap selektif! Memang terkadang itu sulit dan bahkan tidak mungkin untuk menghindarinya. Perhatikan contoh film di atas ataupun lagu-lagunya, mungkin itu adalah favorit kita. Kalau begitu, sekarang keputusan ada di genggaman kita! Apakah masih mengonsumsinya sampai batas tertentu, mengonsumsi semuanya namun tidak akan mencoba-coba untuk menjiwainya, atau malah sama sekali tidak akan menikmati hiburan-hiburan tersebut.
source : helld4.wordpress.com